Categories
Reptil

Ingin Setup Aquarium Kura-Kura AST? Ini yang Harus Diperhatikan

Memikirkan soal setup aquarium kura-kura AST (Alligator Snapping Turtle) sebetulnya tidak sulit, kok. Hewan eksotis satu ini tidak neko-neko. Sekalipun pemeliharanya ingin memeliharanya di box container saja pun bisa dibilang cukup.

Namun, buat sebagian penghobi, hal semacam itu tentu belum cukup. Sebab, memelihara di dalam box container semata jelas tidak estetik dan tidak pula nyaman dipandang.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami ingin mengulas hal-hal apa saja yang perlu disiapkan untuk melakukan setup aquarium kura-kura AST agar lebih estetik dipandang dan memberikan lingkungan yang nyaman bagi peliharaan kita satu ini.

Setup Aquarium Kura-Kura AST

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Setup Aquarium Kura-Kura AST (Alligator Snapping Turtle)?
radarsolo.jawapos.com

#1. Pilih Aquarium Terbaik

Menggunakan aquarium kaca bisa menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang box container plastik.

Aquarium yang digunakan untuk kura-kura AST harus memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Ukuran yang terlalu kecil dapat mengakibatkan kura-kura tidak nyaman, stres, dan kurang bergerak.

Sebagai contoh, jika kamu memelihara kura-kura AST dewasa dengan panjang 30 cm, kamu bisa menggunakan aquarium berukuran 90 cm x 60 cm x 45 cm.

Di samping itu, aquarium yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus memiliki bahan yang kuat dan tahan lama, karena kura-kura AST bisa merusak aquarium dengan rahangnya yang kuat.

Aquarium yang terbuat dari kaca tebal atau akrilik adalah pilihan yang baik. Aquarium yang terbuat dari plastik atau kayu bisa mudah rusak oleh kura-kura AST. Selain itu, aquarium yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus memiliki penutup yang rapat dan aman, karena kura-kura AST bisa melompat keluar dari aquarium jika ada kesempatan.

#2. Sesuaikan Volume Air

Volume air yang ada di dalam aquarium juga harus disesuaikan dengan ukuran kura-kura AST.

Secara umum, volume air yang dibutuhkan untuk kura-kura AST adalah sekitar 10 liter per 2,5 cm panjang kura-kura.

Sebagai contoh, jika kura-kura AST kamu memiliki panjang 30 cm, maka volume air yang kamu butuhkan adalah sekitar 120 liter.

Volume air yang terlalu sedikit akan membuat kura-kura AST tidak bisa bergerak dengan bebas dan mendapatkan oksigen yang cukup. Sedangkan, apabila terlalu banyak juga bisa berbahaya, karena kura-kura AST bisa tenggelam jika tidak bisa mencapai permukaan air dengan mudah.

Di samping itu, air yang ada di dalam aquarium juga harus dijaga kebersihannya. Pasalnya, air yang kotor akan menyebabkan kura-kura AST rentan terkena penyakit dan infeksi.

Air yang ada di dalam aquarium harus diganti secara berkala, sekitar 25% setiap minggu.

Saat mengganti air, perhatikan parameter air yang sesuai dengan kebutuhan kura-kura AST, baik dari segi suhu, pH, dan kandungan klorinnya. Kamu bisa mengendapkan air terlebih dahulu untuk mengurangi kadar klorin dalam air.

#3. Perlukah Area Darat?

Area darat adalah area kering yang ada di dalam aquarium yang bisa digunakan oleh kura-kura AST untuk berjemur dan beristirahat. Area darat adalah opsional bagi kura-kura AST, karena kura-kura AST adalah kura-kura yang lebih suka berada di dalam air. Namun, jika kamu ingin menyediakan area darat untuk kura-kura AST kamu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

  • Memiliki ukuran yang cukup untuk kura-kura AST bisa berbaring dengan nyaman.
  • Mudah diakses oleh kura-kura AST, baik dari air maupun dari darat.
  • Memiliki permukaan yang rata dan tidak licin, agar kura-kura AST tidak tergelincir atau terjatuh.
  • Mempunyai suhu yang hangat, sekitar 28-32°C, agar kura-kura AST bisa berjemur dengan baik. Kamu bisa menggunakan lampu pemanas atau lampu UV untuk menjaga suhu area darat.

Lebih dari itu, area darat yang disediakan untuk kura-kura AST juga harus bersih dan kering. Area darat yang basah atau kotor akan menyebabkan kura-kura AST mudah terkena jamur atau bakteri.

Kamu harus membersihkan area darat secara rutin, dan mengganti substrat yang digunakan jika sudah kotor atau basah. Substrat yang digunakan untuk area darat harus aman dan tidak berbahaya bagi kura-kura AST. Substrat yang bisa digunakan untuk area darat antara lain pasir, kerikil, batu, atau kayu.

#4. Sistem Filtrasi untuk Kebersihan

Sistem filtrasi adalah sistem yang digunakan untuk membersihkan air yang ada di dalam aquarium dari kotoran, sisa makanan, dan zat berbahaya lainnya.

Ini merupakan salah satu hal yang penting dalam ekosistem aquarium kura-kura AST, karena kura-kura AST adalah hewan yang bisa menghasilkan banyak kotoran. Sistem filtrasi yang baik akan membuat air di dalam aquarium tetap jernih dan sehat bagi kura-kura AST.

Filter yang digunakan untuk kura-kura AST harus memiliki kapasitas yang cukup untuk mengolah volume air yang ada di dalam aquarium.

Secara umum, sistem filtrasi yang digunakan untuk kura-kura AST harus memiliki kapasitas minimal 3 kali volume air yang ada di dalam aquarium.

Sebagai contoh, jika volume air yang ada di dalam aquarium adalah 120 liter, maka sistem filtrasi yang kamu butuhkan harus memiliki kapasitas minimal 360 liter per jam.

Sistem filtrasi yang terlalu kecil akan tidak efektif dalam membersihkan air, sedangkan sistem filtrasi yang terlalu besar akan mengganggu aliran air di dalam aquarium.

Sistem filtrasi yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus memiliki tiga jenis filtrasi, yaitu filtrasi mekanik, filtrasi biologis, dan filtrasi kimia.

Mekanik adalah filtrasi yang menggunakan media seperti spons, karbon aktif, atau keramik untuk menyaring partikel-partikel kasar yang ada di dalam air.

Biologis adalah filtrasi yang menggunakan media seperti batu vulkanik, bio ball, atau bio ring untuk menyediakan tempat bagi bakteri baik yang bisa menguraikan zat berbahaya seperti amonia dan nitrit yang ada di dalam air.

Kimia adalah filtrasi yang menggunakan media seperti resin, zeolit, atau purigen untuk mengikat zat berbahaya seperti nitrat, fosfat, atau logam berat yang ada di dalam air.

Sistem filtrasi yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus mudah dipasang, dioperasikan, dan dibersihkan.

Hal ini dikarenakan, sistem filtrasi yang mudah dipasang akan memudahkan kamu dalam mengatur posisi dan kabelnya di dalam aquarium.

Di samping itu, sistem filtrasi yang mudah dioperasikan akan memudahkan kamu dalam mengatur kecepatan dan arah aliran airnya.

Sedangkan sistem filtrasi yang mudah dibersihkan akan memudahkan kamu dalam mengganti media filtrasi yang sudah kotor atau rusak.

#5. Lengkapi Setup Aquarium Kura-Kura AST dengan Pencahayaan

Pencahayaan yang dimaksud yaitu penerangan yang ada di dalam aquarium yang bisa memberikan efek visual dan kesehatan bagi kura-kura AST.

Jangan salah, faktor ini juga ternyata merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk setup aquarium kura-kura AST, karena kura-kura AST adalah hewan yang membutuhkan cahaya untuk menjaga metabolisme dan pertumbuhan tulangnya.

Pencahayaan yang digunakan untuk kura-kura AST harus memiliki intensitas dan spektrum yang sesuai dengan kebutuhan kura-kura AST. Secara umum, pencahayaan yang digunakan untuk kura-kura AST harus memiliki intensitas sekitar 5000-10000 lux, dan spektrum sekitar 5000-6500 K.

Ingat, pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup akan membuat kura-kura AST stres dan tidak nyaman. Pencahayaan yang terlalu panas atau terlalu dingin juga akan mengganggu suhu air di dalam aquarium.

Pencahayaan yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus memiliki sumber cahaya yang tepat. Sumber cahaya yang digunakan untuk kura-kura AST harus bisa memberikan cahaya putih dan cahaya UV. Cahaya putih adalah cahaya yang bisa memberikan efek visual dan penerangan bagi kura-kura AST. Sedangkan cahaya UV adalah cahaya yang bisa memberikan vitamin D3 bagi kura-kura AST. Vitamin D3 adalah vitamin yang penting untuk menjaga metabolisme dan pertumbuhan tulang kura-kura AST.

Sumber cahaya yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain lampu LED, lampu neon, lampu halogen, atau lampu merkuri.

  • LED adalah lampu yang hemat energi dan memiliki spektrum yang luas.
  • Neon adalah lampu yang murah dan mudah didapat, tetapi memiliki spektrum yang sempit.
  • Halogen adalah lampu yang memiliki intensitas yang tinggi dan bisa memberikan panas, tetapi memiliki umur yang pendek.
  • Merkuri adalah lampu yang bisa memberikan cahaya putih dan cahaya UV, tetapi memiliki harga yang mahal dan berbahaya jika pecah.

Sumber cahaya yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus diletakkan pada posisi yang tepat.

Posisi sumber cahaya harus bisa memberikan cahaya yang merata dan cukup bagi kura-kura AST. Posisi sumber cahaya juga harus bisa diatur sesuai dengan siklus siang dan malam.

Secara umum, sumber cahaya harus diletakkan di atas aquarium, dengan jarak sekitar 20-30 cm dari permukaan air. Sumber cahaya juga harus dinyalakan selama 10-12 jam per hari, dan dimatikan selama 12-14 jam per malam.

#6. Dekorasi untuk Sempurnakan Setup Aquarium Kura-Kura AST

Dekorasi berarti hiasan yang ada di dalam aquarium yang bisa memberikan efek estetika dan stimulasi bagi kura-kura AST. Hal ini bisa kamu tambahkan untuk setup aquarium kura-kura AST, karena kura-kura AST adalah hewan yang suka bersembunyi dan bermain. Namun, dekorasi yang kamu pilih harus aman dan sesuai dengan kebutuhan kura-kura AST.

Dekorasi yang digunakan untuk kura-kura AST harus memiliki ukuran dan bentuk yang tidak berbahaya bagi kura-kura AST.

Pemilihan dekorasi yang terlalu kecil atau terlalu tajam bisa tertelan atau melukai kura-kura AST. Pun dekorasi yang terlalu besar atau terlalu berat juga bisa menghambat gerak atau merusak cangkang kura-kura AST.

Lebih dari itu, dekorasi yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus memiliki bahan yang tidak beracun atau berkarat, karena kura-kura AST bisa menggigit atau menjilat dekorasi.

Dekorasi yang digunakan untuk kura-kura AST juga harus memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kura-kura AST. Dekorasi yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain tanaman, batu, akar, gua, atau terowongan.

Tanaman adalah dekorasi yang bisa memberikan oksigen dan makanan tambahan bagi kura-kura AST. Tanaman yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain anubias, java fern, atau hornwort.

Batu adalah dekorasi yang bisa memberikan tempat berlindung dan berjemur bagi kura-kura AST. Batu yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain batu lava, batu sungai, atau batu karang.

Akar adalah dekorasi yang bisa memberikan tempat bersembunyi dan bermain bagi kura-kura AST. Akar yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain akar mangrove, akar kayu, atau akar plastik.

Gua adalah dekorasi yang bisa memberikan tempat beristirahat dan bersantai bagi kura-kura AST. Gua yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain gua keramik, gua batu, atau gua plastik.

Terowongan adalah dekorasi yang bisa memberikan tempat berpetualang dan bereksplorasi bagi kura-kura AST. Terowongan yang bisa digunakan untuk kura-kura AST antara lain terowongan PVC, terowongan bambu, atau terowongan plastik.

Akhir Kata

Demikianlah artikel yang kami buat tentang cara setup aquarium yang baik bagi kura-kura AST. Kami harap artikel ini bisa bermanfaat dan membantu kamu dalam merawat kura-kura AST kamu.

Kura-kura AST adalah hewan yang indah dan unik, tetapi juga membutuhkan perhatian dan perawatan yang khusus. Jika kamu bisa memberikan aquarium yang sesuai dengan kebutuhan kura-kura AST, maka kura-kura AST kamu akan tumbuh sehat dan bahagia.

Terima kasih telah membaca artikel ini, dan selamat mencoba!

Categories
Reptil

Lidah Cacing Kura-Kura AST: Umpan Unik untuk Berburu

Kura-kura AST atau Alligator Snapping Turtle adalah salah satu jenis kura-kura yang paling menarik perhatian para penghobi. Kura-kura ini memiliki bentuk tubuh yang gahar dan menyeramkan seperti buaya aligator, dengan rahang yang kuat dan ekor yang panjang. Namun, ada satu hal yang membuat kura-kura AST berbeda dari kura-kura lainnya, yaitu lidahnya yang unik seperti cacing. Bagaimana kura-kura AST menggunakan lidah cacingnya untuk berburu? Simak ulasan kami berikut ini.

Kura-Kura AST Mempunyai Lidah Unik Seperti Cacing

Kura-kura AST termasuk kura-kura air tawar yang berasal dari Benua Amerika. Habitat alami kura-kura ini terletak di danau dan sungai yang memiliki arus deras. Kura-kura AST adalah kura-kura semi-aquatic, yang artinya mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam air daripada di darat. Kura-kura AST juga jarang berjemur di bawah sinar matahari, karena mereka lebih suka bersembunyi di dasar perairan.

Salah satu ciri khas kura-kura AST adalah lidahnya yang berbentuk seperti cacing. Lidah kura-kura AST memiliki warna merah cerah, dengan ujung yang bercabang dan bergerak-gerak seperti cacing yang hidup. Lidah ini berfungsi sebagai umpan untuk menarik perhatian mangsa yang lewat di dekat mulut kura-kura AST. Lidah cacing kura-kura AST ini sangat efektif untuk berburu, karena kura-kura AST adalah predator purba yang memiliki cara berburu yang unik dan menakjubkan.

## Cara Kura-Kura AST Berburu

Kura-kura AST adalah kura-kura yang sangat buas dan ganas. Kura-kura ini tidak segan-segan menggigit siapa pun yang berusaha mendekatinya. Kura-kura AST juga memiliki rahang yang sangat kuat, yang bisa mencapai tekanan sekitar 1000 psi. Dengan rahang yang kuat ini, kura-kura AST bisa menghancurkan tulang dan cangkang mangsanya dengan mudah. Mangsa favorit kura-kura AST adalah ikan, kepiting, udang, katak, ular, burung, dan bahkan kura-kura lainnya.

Lalu, bagaimana cara kura-kura AST berburu dengan menggunakan lidah cacingnya? Berikut adalah langkah-langkahnya:

#1. Membuka Mulut Lebar-Lebar

Langkah pertama yang dilakukan kura-kura AST adalah membuka mulutnya lebar-lebar. Mulut kura-kura AST memiliki warna gelap, yang membuatnya tampak seperti lubang hitam di dasar perairan. Dengan membuka mulutnya lebar-lebar, kura-kura AST bisa menampung lebih banyak air di dalam mulutnya, yang nantinya akan digunakan untuk menelan mangsanya.

#2. Menggerakkan Lidah

Langkah kedua yang dilakukan kura-kura AST adalah menggerakkan lidahnya yang berbentuk seperti cacing. Lidah kura-kura AST memiliki warna merah cerah, yang kontras dengan warna mulutnya yang gelap. Lidah ini berfungsi sebagai umpan untuk menarik perhatian mangsa yang lewat di dekat mulut kura-kura AST. Lidah kura-kura AST bergerak-gerak seperti cacing yang hidup, yang membuatnya tampak seperti makanan yang lezat bagi mangsa. Mangsa yang melihat lidah kura-kura AST akan penasaran dan mendekat untuk mencoba memakannya.

#3. Diam Berkamuflase Seperti Bongkahan Batu

Langkah ketiga yang dilakukan kura-kura AST adalah diam dan berkamuflase seperti bongkahan batu. Kura-kura AST memiliki tempurung yang berbentuk menyerupai duri ujung runcing dan keras, yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Tempurung kura-kura AST juga memiliki warna abu-abu, coklat, atau hitam, yang membuatnya tampak seperti bongkahan batu di dasar perairan. Dengan diam dan berkamuflase seperti bongkahan batu, kura-kura AST bisa menyembunyikan tubuhnya dari mangsa, dan membuat mangsa tidak curiga bahwa ada predator yang sedang mengintainya.

#4. Menunggu Mangsa Datang

Langkah keempat yang dilakukan kura-kura AST adalah menunggu mangsa datang. Kura-kura AST adalah kura-kura yang sangat sabar dan pintar. Kura-kura ini bisa menunggu mangsa datang selama berjam-jam, tanpa bergerak sedikit pun. Kura-kura AST hanya mengandalkan lidahnya yang berbentuk seperti cacing untuk menarik perhatian mangsa. Kura-kura AST juga bisa mengatur napasnya, sehingga tidak perlu sering naik ke permukaan untuk mengambil udara. Kura-kura AST bisa bertahan di dalam air selama 40-50 menit.

#5. Mencengram Mangsa yang Datang

Langkah kelima dan terakhir yang dilakukan kura-kura AST adalah mencengram mangsa yang datang. Ketika mangsa sudah cukup dekat dengan mulut kura-kura AST, kura-kura ini akan menutup mulutnya dengan cepat dan kuat. Kura-kura AST bisa menutup mulutnya dengan kecepatan sekitar 65 km/jam. Dengan rahang yang kuat, kura-kura AST bisa menghancurkan tulang dan cangkang mangsanya dengan mudah. Kura-kura AST juga bisa menelan mangsanya secara utuh, tanpa perlu mengunyahnya terlebih dahulu. Kura-kura AST bisa memakan mangsa sebesar 40% dari berat tubuhnya.

Akhir Kata

Demikianlah artikel kami tentang lidah cacing kura-kura AST yang merupakan rahasia kehebatan berburu predator purba. Kura-kura AST adalah kura-kura yang sangat menarik dan unik, yang memiliki lidah yang berbentuk seperti cacing. Kura-kura AST menggunakan lidah cacingnya untuk menarik perhatian mangsa, dan kemudian mencengramnya dengan rahang yang kuat. Kura-kura AST adalah kura-kura yang sangat buas dan ganas, yang bisa memakan mangsa sebesar 40% dari berat tubuhnya.

Kura-kura AST adalah kura-kura yang cocok untuk kamu yang suka tantangan dan sensasi. Namun, kura-kura AST juga membutuhkan perawatan yang khusus dan hati-hati, karena kura-kura ini bisa menggigit kamu dengan keras. Jadi, pastikan kamu sudah siap dan paham cara merawat kura-kura AST sebelum memeliharanya. Semoga artikel kami bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang kura-kura AST. Terima kasih telah membaca artikel kami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Categories
Reptil

Makanan Kura-Kura AST: Apa Saja yang Disukai Predator Karnivora Ini?

Kura-kura AST (Alligator Snapping Turtle) adalah salah satu jenis kura-kura air tawar terbesar di dunia. Nama AST berasal dari bentuk kepalanya yang mirip dengan buaya (alligator). Kura-kura AST memiliki ciri khas berupa rahang yang kuat, cangkang yang bergerigi, dan lidah yang berbentuk seperti cacing. Kura-kura AST adalah predator karnivora yang memangsa berbagai jenis hewan air.

Predator Karnivora

Kura-kura AST termasuk dalam kelompok kura-kura karnivora, yang berarti mereka hanya makan daging. Kura-kura AST tidak memilih-milih makanan, asalkan bisa dimasukkan ke mulutnya. Kura-kura AST dapat memakan hewan-hewan seperti ikan, udang, kepiting, katak, ular, burung, tikus, dan bahkan kura-kura lain. Kura-kura AST juga dapat memakan bangkai hewan yang sudah mati.

Kura-kura AST memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menghancurkan tulang dan cangkang hewan yang dimakannya. Kura-kura AST juga memiliki gigi yang tajam, yang dapat merobek daging dengan mudah. Kura-kura AST dapat membuka dan menutup mulutnya dengan cepat, sehingga dapat menangkap mangsanya dengan efektif.

Pilihan Makanan Kura-Kura AST Kecil

Jika kamu ingin memelihara kura-kura AST di rumah, kamu harus memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka. Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST:

#1. Ikan Kecil

Ikan kecil adalah makanan favorit kura-kura AST. Kamu dapat memberikan ikan kecil yang hidup atau beku, seperti ikan mas, ikan lele, ikan guppy, ikan neon, dan lain-lain. Ikan kecil dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu juga dapat memberikan ikan kecil yang sudah dicampur dengan vitamin dan mineral tambahan, untuk meningkatkan kesehatan kura-kura AST.

#2. Udang

Udang adalah makanan lain yang disukai kura-kura AST. Kamu dapat memberikan udang yang hidup atau beku, seperti udang galah, udang putih, udang rebon, dan lain-lain. Udang dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu juga dapat memberikan udang yang sudah dicampur dengan vitamin dan mineral tambahan, untuk meningkatkan kesehatan kura-kura AST.

#3. Maggot

Maggot adalah larva dari lalat, yang biasanya ditemukan di tempat-tempat yang kotor dan berbau. Maggot adalah makanan yang murah dan mudah didapatkan, yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST. Maggot dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu juga dapat memberikan maggot yang sudah dicampur dengan vitamin dan mineral tambahan, untuk meningkatkan kesehatan kura-kura AST.

#4. Cacing Sutra atau Cacing Beku

Cacing sutra atau cacing beku adalah makanan yang berasal dari cacing tanah, yang biasanya digunakan untuk memelihara ikan hias. Cacing sutra atau cacing beku adalah makanan yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST. Cacing sutra atau cacing beku dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu juga dapat memberikan cacing sutra atau cacing beku yang sudah dicampur dengan vitamin dan mineral tambahan, untuk meningkatkan kesehatan kura-kura AST.

#5. Pelet

Pelet adalah makanan yang dibuat dari bahan-bahan alami yang dicampur dan dibentuk menjadi butiran-butiran kecil. Pelet adalah makanan yang praktis dan mudah didapatkan, yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST. Pelet dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu juga dapat memberikan pelet yang sudah dicampur dengan vitamin dan mineral tambahan, untuk meningkatkan kesehatan kura-kura AST.

Pilihan Makanan Kura-Kura AST Dewasa

Kura-kura AST dewasa adalah kura-kura yang sudah mencapai ukuran dan umur maksimal. Kura-kura AST dewasa dapat memiliki panjang cangkang hingga 80 cm dan berat hingga 100 kg. Kura-kura AST dewasa juga memiliki nafsu makan yang besar, yang membuat mereka membutuhkan makanan yang lebih banyak dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST dewasa:

#1. Tikus Putih

Tikus putih adalah tikus yang biasanya digunakan untuk penelitian atau percobaan ilmiah. Tikus putih adalah makanan yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST dewasa, karena mereka memiliki daging yang lembut dan mudah dicerna. Tikus putih dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST dewasa, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu dapat memberikan tikus putih yang hidup atau beku, sesuai dengan selera kura-kura AST.

#2. Kepala atau Daging Ayam

Kepala atau daging ayam adalah makanan yang berasal dari ayam, yang biasanya dikonsumsi oleh manusia. Kepala atau daging ayam adalah makanan yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST dewasa, karena mereka memiliki daging yang tebal dan bergizi. Kepala atau daging ayam dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST dewasa, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu dapat memberikan kepala atau daging ayam yang segar atau beku, sesuai dengan selera kura-kura AST.

#3. Ikan Lele

Ikan lele adalah ikan yang hidup di air tawar, yang biasanya digemari oleh masyarakat Indonesia. Ikan lele adalah makanan yang dapat kamu berikan kepada kura-kura AST dewasa, karena mereka memiliki daging yang kenyal dan berlemak. Ikan lele dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kura-kura AST dewasa, seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Kamu dapat memberikan ikan lele yang hidup atau beku, sesuai dengan selera kura-kura AST.

Interval Pemberian Makanan Kura-Kura AST

Kura-kura AST adalah hewan yang tidak membutuhkan makanan yang banyak dan sering. Kura-kura AST dapat bertahan hidup tanpa makan selama beberapa minggu, bahkan bulan. Hal ini karena kura-kura AST memiliki metabolisme yang lambat, yang membuat mereka dapat menghemat energi dan nutrisi.

Namun, hal ini tidak berarti kamu dapat mengabaikan pemberian makanan kepada kura-kura AST. Kamu tetap harus memberikan makanan yang cukup dan berkualitas kepada kura-kura AST, agar mereka tetap sehat dan bahagia. Berikut ini adalah interval pemberian makanan yang dapat kamu ikuti untuk kura-kura AST:

Bayi Kura-Kura AST

Untuk kura-kura AST yang masih muda (berumur kurang dari 5 tahun), kamu dapat memberikan makanan setiap hari, sebanyak 2-3% dari berat badan mereka. Kamu dapat memberikan makanan yang bervariasi, seperti ikan, udang, maggot, cacing, dan pelet.

Kura-Kura AST Dewasa

Untuk kura-kura AST yang sudah dewasa (berumur lebih dari 5 tahun), kamu dapat memberikan makanan setiap 2-3 hari sekali, sebanyak 1-2% dari berat badan mereka. Kamu dapat memberikan makanan yang bervariasi, seperti ikan, udang, maggot, cacing, dan pelet.

Kura-Kura AST Tua

Untuk kura-kura AST yang sudah tua (berumur lebih dari 15 tahun), kamu dapat memberikan makanan setiap 4-5 hari sekali, sebanyak 0,5-1% dari berat badan mereka. Kamu dapat memberikan makanan yang bervariasi, seperti ikan, udang, maggot, cacing, dan pelet.

Fun Fact: Cara Berburu yang Unik!

Kura-kura AST memiliki cara berburu yang unik dan menarik. Kura-kura AST menggunakan lidahnya yang berbentuk seperti cacing untuk memancing mangsanya. Kura-kura AST akan membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya, yang akan bergerak-gerak seperti cacing. Mangsa yang melihat lidah kura-kura AST akan tertarik dan mendekat, berpikir bahwa itu adalah makanan. Ketika mangsa sudah cukup dekat, kura-kura AST akan menutup mulutnya dengan cepat dan menelan mangsanya.

Cara berburu kura-kura AST ini disebut dengan fishing lure. Cara ini sangat efektif, karena kura-kura AST tidak perlu bergerak banyak untuk mencari makan. Kura-kura AST hanya perlu berdiam diri di dasar air, dan menunggu mangsanya datang sendiri. Cara ini juga sangat hemat energi, karena kura-kura AST tidak perlu mengeluarkan banyak oksigen untuk bernapas.

Akhir Kata

Demikianlah artikel yang kami buat tentang makanan kura-kura AST. Kami harap artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu yang ingin memelihara kura-kura AST. Kura-kura AST adalah hewan yang unik dan menarik, yang dapat menjadi teman yang setia bagi kamu. Jangan lupa untuk selalu memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera kura-kura AST, agar mereka tetap sehat dan bahagia. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Categories
Reptil

Fakta Unik Kura-Kura AST, Kura-Kura Raksasa yang Mirip Buaya

Ternyata, ada banyak fakta unik di balik keganasan kura-kura AST, alias Alligator Snapping Turtle. Yup, kura-kura air tawar terbesar di dunia yang dikenal akan keganasannya.

Nama AST diambil dari bahasa Inggris, yakni Alligator Snapping Turtle, yang mana bermakna kura-kura buaya penggertak. Nama ini menggambarkan penampilan dan perilaku kura-kura ini yang sangat mirip dengan buaya.

Kura-kura AST memiliki cangkang yang bergerigi, kepala yang besar dan berduri, serta ekor yang panjang dan bersisik. Kura-kura AST juga memiliki rahang yang sangat kuat, yang bisa memotong jari manusia dengan mudah.

Pada kesempatan kali ini, kami akan coba mengulas beberapa fakta unik tentang kura-kura AST. Yuk, simak!

Fakta Unik Kura-Kura AST

#1. Kura-kura Asli Amerika

Kura-kura AST adalah kura-kura yang berasal dari Amerika Serikat, terutama di daerah selatan dan tenggara. Kura-kura AST hidup di sungai-sungai, danau, rawa, dan saluran air yang mengalir ke Teluk Meksiko. Kura-kura AST biasanya tidak keluar dari air, kecuali saat bertelur. Kura-kura AST betina akan mencari tempat yang kering dan berpasir untuk menggali lubang dan meletakkan telurnya. Kura-kura AST bisa bertelur sekitar 10-50 butir setiap tahunnya. Telur-telur ini akan menetas setelah 100-140 hari, tergantung pada suhu lingkungan. Anak kura-kura AST akan mencari air sendiri setelah menetas, tanpa bantuan dari induknya.

#2. Kura-kura AST adalah kura-kura terberat di dunia

Kura-kura AST adalah kura-kura air tawar terbesar di Amerika Utara, dan salah satu kura-kura terbesar di dunia. Kura-kura AST bisa tumbuh hingga panjang 80-100 cm dan berat 70-90 kg. Kura-kura AST jantan biasanya lebih besar dari kura-kura AST betina. Kura-kura AST juga memiliki umur yang panjang, bisa mencapai 45 tahun di alam liar, dan lebih dari 70 tahun di penangkaran. Kura-kura AST terbesar yang pernah tercatat adalah kura-kura AST jantan yang memiliki panjang 80 cm dan berat 113 kg. Kura-kura AST ini ditemukan di Oklahoma pada tahun 1937, dan dipelihara di sebuah kebun binatang di Chicago hingga tahun 1973.

#3. Kura-kura AST adalah kura-kura yang pandai memancing

Kura-kura AST adalah kura-kura yang memiliki cara berburu yang unik dan cerdik. Kura-kura AST memiliki lidah yang berbentuk seperti cacing, yang bisa digerakkan dengan cepat. Kura-kura AST akan membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya, meniru gerakan cacing yang sedang bergerak. Lidah ini akan menarik perhatian ikan-ikan kecil, yang mengira bahwa lidah kura-kura AST adalah makanan. Ketika ikan-ikan kecil mendekat, kura-kura AST akan menutup mulutnya dengan cepat dan menelan ikan-ikan tersebut. Cara berburu ini disebut dengan istilah “fishing with the tongue” atau “memancing dengan lidah”. Kura-kura AST juga bisa berpuasa selama berbulan-bulan, karena memiliki metabolisme yang lambat dan bisa menyimpan lemak di dalam tubuhnya.

#4. Kura-kura AST adalah kura-kura yang terancam punah

Kura-kura AST adalah kura-kura yang tergolong dalam kategori rentan (vulnerable) oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Kura-kura AST menghadapi ancaman dari berbagai faktor, seperti perusakan habitat, pencemaran air, perubahan iklim, dan perburuan. Kura-kura AST sering diburu oleh manusia karena dagingnya yang lezat, cangkangnya yang indah, dan keunikannya yang langka. Kura-kura AST juga sering terjebak dalam perangkap ikan atau jaring yang dipasang oleh nelayan. Kura-kura AST memiliki tingkat reproduksi yang rendah, sehingga populasi mereka sulit untuk pulih. Kura-kura AST membutuhkan perlindungan dan konservasi agar tidak punah.

#5. Kura-kura AST adalah kura-kura yang memiliki kerabat dekat

Kura-kura AST adalah kura-kura yang termasuk dalam keluarga Chelydridae, yang juga mencakup kura-kura penjepit biasa (common snapping turtle) dan kura-kura penjepit besar (big-headed snapping turtle). Kura-kura penjepit biasa adalah kura-kura yang lebih kecil dan lebih umum daripada kura-kura AST. Kura-kura penjepit biasa memiliki cangkang yang lebih datar dan halus, serta mata yang lebih depan. Kura-kura penjepit biasa juga lebih agresif dan lebih sering keluar dari air daripada kura-kura AST. Kura-kura penjepit besar adalah kura-kura yang hanya ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Kura-kura penjepit besar memiliki kepala yang sangat besar dan lebar, serta rahang yang sangat kuat. Kura-kura penjepit besar adalah kura-kura yang sangat langka dan terancam punah.

#6. Kura-kura AST adalah kura-kura yang memiliki variasi warna

Kura-kura AST adalah kura-kura yang memiliki variasi warna yang berbeda-beda, tergantung pada habitat dan genetiknya. Kura-kura AST yang hidup di daerah yang lebih gelap dan berlumpur biasanya memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat atau hitam. Kura-kura AST yang hidup di daerah yang lebih terang dan bersih biasanya memiliki warna yang lebih terang, seperti abu-abu atau hijau. Kura-kura AST juga bisa memiliki warna yang lebih mencolok, seperti oranye atau merah, pada bagian leher, kaki, atau ekornya. Kura-kura AST yang memiliki warna yang lebih mencolok biasanya lebih jarang ditemukan, dan lebih disukai oleh kolektor.

#7. Kura-kura AST adalah kura-kura yang memiliki kemampuan penyembuhan

Kura-kura AST adalah kura-kura yang memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa. Kura-kura AST bisa bertahan hidup meskipun mengalami luka yang parah, seperti kehilangan kaki, ekor, atau bahkan cangkang. Kura-kura AST bisa meregenerasi jaringan yang rusak, dan membentuk bekas luka yang kuat. Kura-kura AST juga memiliki sistem kekebalan yang tinggi, yang bisa melawan infeksi dan penyakit. Kura-kura AST bisa hidup dengan normal meskipun mengalami cacat fisik. Kemampuan penyembuhan kura-kura AST ini menarik perhatian para ilmuwan, yang ingin mempelajari rahasia di baliknya.

Akhir Kata

Itulah beberapa fakta unik tentang kura-kura AST, kura-kura raksasa yang mirip buaya. Kura-kura AST adalah kura-kura yang sangat menakjubkan dan mengagumkan, yang patut kita kagumi dan lindungi. Kura-kura AST adalah hewan yang memiliki banyak keistimewaan, yang bisa menginspirasi kita untuk belajar lebih banyak tentang dunia binatang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang kura-kura AST. Terima kasih telah membaca!.

Categories
Reptil

Kura-Kura AST: Buat Kamu yang Suka Kura-Kura Galak!

Kura-kura AST atau Alligator Snapping Turtle (Macrochelys temminckii) adalah spesies kura-kura air tawar besar yang dikenal dengan perawakannya yang menyerupai buaya purba.

Buat kamu yang suka hewan peliharaan galak dan menantang, kura-kura AST bisa jadi pilihan. Ini dikarenakan, selain penampilan tubuhnya yang sangar, mereka juga bisa menjadi agresif saat diganggu dan disempurnakan dengan gigitan yang sangat kuat.

Ingin tahu lebih banyak tentang kura-kura ini? Mari kita simak ulasan berikut ini!

Taksonomi

en.wikipedia.org

Berikut ini adalah taksonomi kura-kura AST (Alligator Snapping Turtle):

  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Chordata
  • Class: Reptilia
  • Order: Testudines
  • Suborder: Cryptodira
  • Family: Chelydidrae
  • Genus: Macrochelys
  • Species: M. temminckii

Selain Macrochelys temminckii, genus Macrochelys juga diisi oleh dua spesies lain, yaitu Macrochelys apalachicolae dan Macrochelys suwanniensis.

Apa bedanya?

  • Macrochelys temminckii, yang merupakan spesies paling umum dan tersebar luas di Amerika Serikat bagian tenggara.
  • Macrochelys apalachicolae, yang hanya ditemukan di sungai Apalachicola di Florida dan Georgia.
  • Macrochelys suwanniensis, yang hanya ditemukan di sungai Suwannee di Florida.

Nama ilmiah Macrochelys sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti “cangkang besar”, sedangkan nama temminckii dipilih untuk menghormati zoologi Belanda Coenraad Jacob Temminck.

Ciri Fisik

pace.inhs.illinois.edu

Kura-kura AST adalah kura-kura air tawar terbesar di dunia. Panjang cangkangnya bisa mencapai 80 cm, sedangkan beratnya bisa mencapai 100 kg.

Cangkang atas (karapas) berwarna cokelat kehitaman, dengan tonjolan-tonjolan scute yang menyerupai punggung naga. Cangkang bagian bawah (plastron) juga berwarna cokelat kehitaman, namun biasanya sedikit lebih terang dibanding karapasnya.

Kepalanya sangat besar, lehernya berotot, serta rahangnya kuat dan berparuh tajam. Matanya berwarna kuning-hitam, dengan kelopak mata yang tebal. Mulutnya dilengkapi dengan “amunisi” berupa lidah yang menyerupai cacing, yang digunakan untuk memancing mangsa.

Leher mereka juga sangat panjang dan fleksibel, sehingga bisa mencapai hampir seluruh tubuhnya. Kakinya berselaput, dan memiliki cakar yang tajam. Ekornya juga sangat panjang dan berduri, mirip dengan ekor buaya.

Perilaku

news.illinois.edu

Pola Makan Kura-Kura AST

Kecenderungan kura-kura AST adalah hewan karnivora yang memangsa berbagai jenis hewan air, seperti ikan, katak, kepiting, siput, ular, dan bahkan kura-kura lain, meskipun sesekali didapati juga mengonsumsi sedikit tanaman air.

Cara berburunya unik, yaitu dengan menggunakan lidahnya sebagai umpan. Multunya akan dibuka lebar, lalu menggerak-gerakkan lidahnya di depan mangsa, sehingga menarik perhatian mangsa. Ketika mangsa mendekat, seketika mulutnya akan ditutup dengan cepat dan menggigit mangsa dengan kuat. Tanpa perlu dikoyak terlebih dahulu, mangsa bisa ditelan utuh.

Temperamen Kura-Kura AST

Dalam kondisi normal, kura-kura AST adalah hewan yang cenderung pasif dan tidak agresif, namun lain cerita ketika merasa terancam atau diganggu. Mereka akan mengeluarkan suara mendesis dan menggigit dengan keras jika disentuh atau diangkat. Gigitannya bahkan bisa menyebabkan luka parah, hingga bisa memutuskan jari tangan manusia.

Oleh karena itu, kura-kura ini sebetulnya tidak disarankan untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan, kecuali kalau kamu suka tantangan dan memahami resikonya.

Aktivitas Kura-Kura AST

Berangkat ke habitatnya di alam liar, kura-kura AST hidup di dasar perairan, seperti sungai, danau, rawa, atau saluran irigasi. Mereka bisa menahan napas selama 40-50 menit, dan hanya naik ke permukaan untuk bernapas sesekali. Mereka juga termasuk hewan nokturnal yang aktif pada malam hari, dan beristirahat pada siang hari.

Musim Kawin Kura-Kura AST

Kura-kura AST adalah hewan yang soliter, dan hanya bertemu dengan sesama jenisnya pada saat musim kawin.

Musim kawin spesies ini biasanya terjadi pada musim semi. Jantan akan mencari betina dengan mengikuti jejak bau yang dikeluarkan oleh betina.

Setelah kawin, betina akan mencari tempat yang cocok untuk bertelur, biasanya di tepi sungai atau di tanah berpasir. Betina akan menggali lubang dengan kaki belakangnya, dan meletakkan 10-50 butir telur berbentuk bulat.

Telur-telur ini akan menetas setelah 100-140 hari, tergantung pada suhu lingkungan. Anakan akan mencari perairan terdekat setelah menetas, dan hidup mandiri tanpa bantuan dari induknya.

Habitat

biologicaldiversity.org

Kura-kura AST adalah hewan asli Amerika Utara, yang hidup di wilayah tenggara dan tengah benua tersebut.

Setidaknya kura-kura ini tersebar di 15 negara bagian di Amerika Serikat, yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Louisiana, Mississippi, Missouri, Oklahoma, Tennessee, dan Texas. Kura-kura ini juga ditemukan di beberapa bagian di Meksiko.

Kura-kura AST hidup di perairan yang tenang dan berlumpur, seperti sungai, danau, rawa, atau saluran irigasi. Mereka menyukai habitat yang memiliki vegetasi yang lebat, batu-batu, atau akar-akar pohon sebagai tempat bersembunyi. Mereka juga membutuhkan tempat yang terbuka dan berpasir untuk bertelur.

Akhir Kata

Kura-kura AST adalah spesies yang sangat menarik dan unik, dengan ukuran, bentuk, dan perilaku yang berbeda dari kura-kura lainnya.

Sayangnya, di alam liar kura-kura ini adalah hewan yang langka dan terancam punah, karena faktor-faktor seperti perburuan, perdagangan ilegal, kehilangan habitat, polusi, dan penyakit.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua tentang kura-kura AST. Terima kasih telah membaca!

Categories
Reptil

Yuk, Intip Perbedaan Kura-Kura CST dan Kura-Kura AST!

Kura-kura adalah salah satu binatang yang paling unik di dunia. Mereka memiliki cangkang keras yang melindungi tubuh mereka dari predator dan cuaca. Kura-kura juga bisa hidup di berbagai habitat, mulai dari darat, air tawar, hingga laut. Ada banyak jenis kura-kura yang berbeda-beda bentuk, ukuran, warna, dan perilakunya.

Salah satu kelompok kura-kura yang paling menarik adalah kura-kura snapping. Kura-kura snapping adalah kura-kura yang memiliki rahang kuat dan tajam yang bisa menggigit dengan keras. Mereka juga memiliki penampilan yang sangar dan menyeramkan, seperti monster atau binatang purba. Kura-kura snapping biasanya hidup di perairan yang berlumpur dan gelap, dan berburu mangsa dengan cara yang unik.

Dua jenis kura-kura snapping yang paling terkenal adalah kura-kura CST (Common Snapping Turtle) dan kura-kura AST (Alligator Snapping Turtle). Kedua kura-kura ini memiliki banyak kesamaan, tetapi juga banyak perbedaan. Apa saja perbedaan antara kura-kura CST dan kura-kura AST? Mari kita simak bersama!

Perbedaan Kura-Kura CST dan Kura-Kura AST

#1. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Taksonomi

wildark.org

Kura-kura CST dan kura-kura AST termasuk dalam famili Chelydridae, yang berisi kura-kura snapping. Namun, mereka memiliki genus yang berbeda.

Kura-kura CST memiliki nama ilmiah Chelydra serpentina, sedangkan kura-kura AST memiliki nama ilmiah Macrochelys temminckii.

Terdapat tiga tiga subspesies kura-kura CST, yaitu Chelydra s. serpentina, Chelydra s. osceola, dan Chelydra s. rossignoni. Kura-kura AST hanya memiliki satu subspesies, yaitu Macrochelys t. temminckii.

#2. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Bentuk Karapas

thevlm.org

Karapas adalah cangkang bagian atas yang menutupi punggung kura-kura. Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki karapas yang berbeda bentuk dan teksturnya.

Kura-kura CST memiliki karapas yang berbentuk oval dan rata, dengan tepi yang bergerigi. Karapas kura-kura CST juga lebih licin dan halus, dengan lebih minim tonjolan atau benjolan.

Kura-kura AST memiliki karapas dengan scute berbentuk segitiga dan menonjol keluar, dengan tepi yang juga bergerigi. Karapas kura-kura AST juga kasar dan berkulit, dengan banyak tonjolan dan benjolan yang menyerupai sisik buaya.

#3. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Warna

thegreatprojects.com

Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan habitatnya.

Tubuh kura-kura CST biasanya berwarna coklat, abu-abu, atau hitam yang lebih terang. Kura-kura AST biasanya berwarna hijau, coklat, atau hitam yang lebih gelap.

#4. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Ukuran dan Pertumbuhan

sharon.audubon.org

Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki ukuran dan pertumbuhan yang berbeda-beda. Kura-kura CST biasanya lebih kecil dan lebih ringan daripada kura-kura AST.

Saat dewasa, kura-kura CST bisa memiliki panjang karapas antara 15-40 cm, dengan berat antara 4,5-16 kg. Sedangkan kura-kura AST dewasa memiliki panjang karapas antara 35-80 cm, dengan berat antara 8-80 kg.

Kura-kura AST juga lebih lama mencapai kematangan seksual daripada kura-kura CST. Kura-kura AST betina baru bisa bertelur setelah berusia 11-13 tahun, sedangkan kura-kura CST betina bisa bertelur setelah berusia 4-5 tahun.

#5. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Asal dan Habitat

radarsolo.jawapos.com

Kedua kura-kura berperawakan sangar ini memiliki asal dan habitat yang berbeda.

Kura-kura CST berasal dari Amerika Utara, dan hidup di berbagai jenis perairan tawar, seperti sungai, danau, rawa, kolam, atau saluran irigasi. Spesies ini juga bisa hidup di daerah beriklim dingin atau panas, dan bisa berhibernasi di dasar air selama musim dingin.

Kura-kura AST berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara, dan hidup di sungai-sungai besar yang dalam dan berarus lambat. Kura-kura AST lebih menyukai daerah beriklim hangat, dan tidak bisa berhibernasi.

#6. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Cara Berburu

petfinder.com

Perbedaan berikutnya terletak pada bagaimana teknik mereka saat berburu mangsa.

Kura-kura CST adalah kura-kura yang aktif dan agresif, yang sering mengejar dan menggigit mangsanya. Mereka bisa memakan berbagai jenis hewan, seperti ikan, katak, ular, burung, tikus, atau bahkan kura-kura lain.

Lain lagi dengan kura-kura AST. Mereka adalah kura-kura yang pasif dan diam, yang menunggu mangsa datang ke mulutnya. Kura-kura AST memiliki lidah yang berbentuk seperti cacing, yang bisa digerakkan untuk menarik perhatian mangsa. Kura-kura AST biasanya memakan ikan, udang, kepiting, atau siput.

#7. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Harga

thefisheriesblog.com

Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung pada ukuran, usia, dan ketersediaannya. Di samping itu, kura-kura CST juga biasanya lebih murah dan lebih mudah didapatkan daripada kura-kura AST.

Kura-kura CST ukuran kecil bisa dibeli dengan harga 200 ribu sampai 500 ribu rupiah, sedangkan kura-kura AST ukuran kecil bisa mencapai lebih dari 1 juta rupiah.

Begitu pula untuk ukuran dewasa atau indukan. Kura-kura CST ukuran besar bisa dibeli dengan harga sekitar 2-3 juta rupiah, sedangkan kura-kura AST ukuran besar bisa mencapai 10-15 juta rupiah.

Harga kura-kura AST juga lebih fluktuatif, karena kura-kura ini termasuk dalam spesies yang terancam punah.

Akhir Kata

Itulah beberapa perbedaan antara kura-kura CST dan kura-kura AST yang bisa kamu ketahui. Kedua kura-kura ini memang memiliki banyak kesamaan, tetapi bukan berarti tidak bisa dibedakan.

Kura-kura CST dan kura-kura AST adalah kura-kura yang unik dan menarik, tetapi juga membutuhkan perawatan yang khusus dan hati-hati.

Kalau kamu ingin memelihara kura-kura ini, pastikan kamu sudah memiliki pengetahuan dan fasilitas yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua tentang kura-kura. Terima kasih telah membaca!