Categories
Reptil

Yuk, Intip Perbedaan Kura-Kura CST dan Kura-Kura AST!

Kura-kura adalah salah satu binatang yang paling unik di dunia. Mereka memiliki cangkang keras yang melindungi tubuh mereka dari predator dan cuaca. Kura-kura juga bisa hidup di berbagai habitat, mulai dari darat, air tawar, hingga laut. Ada banyak jenis kura-kura yang berbeda-beda bentuk, ukuran, warna, dan perilakunya.

Salah satu kelompok kura-kura yang paling menarik adalah kura-kura snapping. Kura-kura snapping adalah kura-kura yang memiliki rahang kuat dan tajam yang bisa menggigit dengan keras. Mereka juga memiliki penampilan yang sangar dan menyeramkan, seperti monster atau binatang purba. Kura-kura snapping biasanya hidup di perairan yang berlumpur dan gelap, dan berburu mangsa dengan cara yang unik.

Dua jenis kura-kura snapping yang paling terkenal adalah kura-kura CST (Common Snapping Turtle) dan kura-kura AST (Alligator Snapping Turtle). Kedua kura-kura ini memiliki banyak kesamaan, tetapi juga banyak perbedaan. Apa saja perbedaan antara kura-kura CST dan kura-kura AST? Mari kita simak bersama!

Perbedaan Kura-Kura CST dan Kura-Kura AST

#1. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Taksonomi

wildark.org

Kura-kura CST dan kura-kura AST termasuk dalam famili Chelydridae, yang berisi kura-kura snapping. Namun, mereka memiliki genus yang berbeda.

Kura-kura CST memiliki nama ilmiah Chelydra serpentina, sedangkan kura-kura AST memiliki nama ilmiah Macrochelys temminckii.

Terdapat tiga tiga subspesies kura-kura CST, yaitu Chelydra s. serpentina, Chelydra s. osceola, dan Chelydra s. rossignoni. Kura-kura AST hanya memiliki satu subspesies, yaitu Macrochelys t. temminckii.

#2. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Bentuk Karapas

thevlm.org

Karapas adalah cangkang bagian atas yang menutupi punggung kura-kura. Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki karapas yang berbeda bentuk dan teksturnya.

Kura-kura CST memiliki karapas yang berbentuk oval dan rata, dengan tepi yang bergerigi. Karapas kura-kura CST juga lebih licin dan halus, dengan lebih minim tonjolan atau benjolan.

Kura-kura AST memiliki karapas dengan scute berbentuk segitiga dan menonjol keluar, dengan tepi yang juga bergerigi. Karapas kura-kura AST juga kasar dan berkulit, dengan banyak tonjolan dan benjolan yang menyerupai sisik buaya.

#3. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Warna

thegreatprojects.com

Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan habitatnya.

Tubuh kura-kura CST biasanya berwarna coklat, abu-abu, atau hitam yang lebih terang. Kura-kura AST biasanya berwarna hijau, coklat, atau hitam yang lebih gelap.

#4. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Ukuran dan Pertumbuhan

sharon.audubon.org

Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki ukuran dan pertumbuhan yang berbeda-beda. Kura-kura CST biasanya lebih kecil dan lebih ringan daripada kura-kura AST.

Saat dewasa, kura-kura CST bisa memiliki panjang karapas antara 15-40 cm, dengan berat antara 4,5-16 kg. Sedangkan kura-kura AST dewasa memiliki panjang karapas antara 35-80 cm, dengan berat antara 8-80 kg.

Kura-kura AST juga lebih lama mencapai kematangan seksual daripada kura-kura CST. Kura-kura AST betina baru bisa bertelur setelah berusia 11-13 tahun, sedangkan kura-kura CST betina bisa bertelur setelah berusia 4-5 tahun.

#5. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Asal dan Habitat

radarsolo.jawapos.com

Kedua kura-kura berperawakan sangar ini memiliki asal dan habitat yang berbeda.

Kura-kura CST berasal dari Amerika Utara, dan hidup di berbagai jenis perairan tawar, seperti sungai, danau, rawa, kolam, atau saluran irigasi. Spesies ini juga bisa hidup di daerah beriklim dingin atau panas, dan bisa berhibernasi di dasar air selama musim dingin.

Kura-kura AST berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara, dan hidup di sungai-sungai besar yang dalam dan berarus lambat. Kura-kura AST lebih menyukai daerah beriklim hangat, dan tidak bisa berhibernasi.

#6. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Cara Berburu

petfinder.com

Perbedaan berikutnya terletak pada bagaimana teknik mereka saat berburu mangsa.

Kura-kura CST adalah kura-kura yang aktif dan agresif, yang sering mengejar dan menggigit mangsanya. Mereka bisa memakan berbagai jenis hewan, seperti ikan, katak, ular, burung, tikus, atau bahkan kura-kura lain.

Lain lagi dengan kura-kura AST. Mereka adalah kura-kura yang pasif dan diam, yang menunggu mangsa datang ke mulutnya. Kura-kura AST memiliki lidah yang berbentuk seperti cacing, yang bisa digerakkan untuk menarik perhatian mangsa. Kura-kura AST biasanya memakan ikan, udang, kepiting, atau siput.

#7. Perbedaan Kura-Kura CST dan AST: Harga

thefisheriesblog.com

Kura-kura CST dan kura-kura AST memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung pada ukuran, usia, dan ketersediaannya. Di samping itu, kura-kura CST juga biasanya lebih murah dan lebih mudah didapatkan daripada kura-kura AST.

Kura-kura CST ukuran kecil bisa dibeli dengan harga 200 ribu sampai 500 ribu rupiah, sedangkan kura-kura AST ukuran kecil bisa mencapai lebih dari 1 juta rupiah.

Begitu pula untuk ukuran dewasa atau indukan. Kura-kura CST ukuran besar bisa dibeli dengan harga sekitar 2-3 juta rupiah, sedangkan kura-kura AST ukuran besar bisa mencapai 10-15 juta rupiah.

Harga kura-kura AST juga lebih fluktuatif, karena kura-kura ini termasuk dalam spesies yang terancam punah.

Akhir Kata

Itulah beberapa perbedaan antara kura-kura CST dan kura-kura AST yang bisa kamu ketahui. Kedua kura-kura ini memang memiliki banyak kesamaan, tetapi bukan berarti tidak bisa dibedakan.

Kura-kura CST dan kura-kura AST adalah kura-kura yang unik dan menarik, tetapi juga membutuhkan perawatan yang khusus dan hati-hati.

Kalau kamu ingin memelihara kura-kura ini, pastikan kamu sudah memiliki pengetahuan dan fasilitas yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua tentang kura-kura. Terima kasih telah membaca!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *