Ikan buntal mbu, dikenal juga sebagai giant puffer atau yang berarti ikan buntal raksasa, adalah salah satu jenis ikan buntal air tawar yang paling populer di kalangan penghobi akuarium. Pasalnya, ikan ini memiliki bentuk tubuh unik yang bulat dan berduri, serta warna yang cerah dan menarik.
Namun masalahnya, ikan buntal mbu termasuk ikan yang sulit dipelihara, karena membutuhkan perhatian khusus dan sifat yang agresif.
Nah, lantas bagaimanakah cara merawat ikan buntal mbu yang baik dan benar? Simak ulasan kami berikut ini.
Mengenal Si Ikan Buntal Raksasa
Ikan buntal mbu (Tetraodon mbu) adalah ikan air tawar yang berasal dari Afrika Tengah, terutama dari Sungai Kongo dan Danau Tanganyika.
Ikan ini memiliki nama lain seperti giant puffer, giant freshwater puffer, atau giant green puffer, yang hampir semua nama tersebut mengarah pada juluikan “ikan buntal raksasa”. Nama mbu sendiri berasal dari bahasa Swahili yang berarti “puff” atau “mengembang”.
Sesuai julukannya, ikan buntal mbu memang memiliki ukuran yang sangat besar, bisa mencapai 60 cm atau lebih. Ini merupakan ukuran yang sangat besar untuk seekor ikan buntal.
Meski berukuran besar, ikan ini ternyata memiliki warna yang indah, yaitu hijau kekuningan dengan bintik-bintik hitam di seluruh tubuhnya.
Lebih dari itu, ikan buntal mbu memiliki mata yang besar dan ekspresif, serta mulut yang bisa membentuk bibir seperti manusia. Mereka juga bisa mengembangkan tubuhnya menjadi dua kali lipat saat merasa terancam atau marah.
Ikan buntal mbu adalah ikan yang cerdas dan penasaran, bisa mengenali pemiliknya dan bahkan meminta makanan dengan cara menggigit kaca akuarium.
Namun, ikan buntal mbu juga memiliki sifat yang agresif dan teritorial, tidak bisa hidup berdampingan dengan ikan lain. Mereka juga bisa mengeluarkan racun yang sangat berbahaya, yaitu tetrodotoxin, yang bisa membunuh manusia atau hewan lain dalam waktu singkat.
Cara Memelihara Ikan Buntal Raksasa
Ikan buntal mbu adalah ikan yang membutuhkan perawatan khusus dan tidak cocok untuk pemula. Apalagi harganya terbilang mahal, sehingga akan sangat disayangkan jika sampai mati hanya karena kurangnya pengetahuan dalam merawatnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin memelihara ikan buntal mbu.
#1. Pilih Akuarium yang Sesuai
Sekali lagi, ikan buntal mbu adalah ikan buntal raksasa. Mereka juga berkarakter aktif. Sehingga, dibutuhkan akuarium yang luas dan nyaman untuk merawatnya.
Ukuran minimal akuarium untuk ikan buntal mbu adalah 500 liter, tetapi semakin besar semakin baik dan bisa disesuaikan dengan ukurannya.
Akuarium yang digunakan harus memiliki filter yang kuat dan efisien, serta pemanas dan termometer untuk menjaga suhu air yang ideal, yaitu antara 24-28°C.
Akuarium juga harus memiliki dekorasi yang cukup, seperti batu, kayu, tanaman, atau gua, untuk memberikan tempat bersembunyi dan bermain bagi ikan buntal mbu. Namun, dekorasi tidak boleh terlalu banyak atau tajam, karena bisa melukai ikan buntal mbu saat ia mengembangkan tubuhnya.
Pastikan akuarium memiliki penutup yang rapat, karena ikan buntal mbu bisa melompat keluar dari air.
#2. Beri Makanan yang Berkualitas
Ikan buntal mbu adalah ikan yang rakus dan omnivora, bisa memakan hampir semua jenis makanan. Namun, ikan buntal mbu juga membutuhkan makanan yang berkualitas dan seimbang, untuk menjaga kesehatan dan warnanya.
Makanan yang cocok untuk ikan buntal mbu adalah makanan hidup, seperti udang, cacing, siput, atau ikan kecil. Makanan bertekstur keras juga bisa membantu mengasah gigi ikan buntal mbu, yang terus tumbuh sepanjang hidupnya.
Selain makanan hidup, ikan buntal mbu juga bisa diberi makanan beku, seperti bloodworm, mysis, atau krill. Makanan beku harus dicairkan terlebih dahulu sebelum diberikan. Makanan kering, seperti pelet, juga bisa diberikan sebagai variasi, tetapi tidak boleh terlalu sering atau terlalu banyak, karena bisa menyebabkan masalah pencernaan atau kembung pada ikan buntal mbu.
Ikan buntal mbu harus diberi makan dua kali sehari, dengan jumlah yang sesuai dengan ukuran dan nafsu makannya. Jangan memberi makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena bisa menyebabkan obesitas atau kelaparan. Juga, jangan memberi makan ikan buntal mbu saat ia sedang mengembang, karena bisa menyebabkan stres atau cedera.
#3. Jaga Kualitas Air
Ikan buntal mbu adalah ikan yang sensitif terhadap kualitas air, sehingga membutuhkan air yang bersih dan sehat.
Air harus memiliki pH yang netral atau sedikit basa, yaitu antara 7-8, serta kadar nitrat dan amonia yang rendah. Air juga harus memiliki kadar oksigen yang cukup, sehingga ikan buntal mbu bisa bernapas dengan nyaman.
Untuk menjaga kualitas air, akuarium harus rutin dibersihkan dan diganti airnya.
Penggantian air harus dilakukan setiap minggu, sebanyak 25-50% dari volume akuarium. Penggantian air harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak mengganggu ikan buntal mbu atau merusak siklus nitrogen.
Air yang digunakan harus disesuaikan dengan suhu, pH, dan kandungan mineral air yang ada di akuarium.
#4. Hindari Stres dan Gangguan
Ikan buntal mbu adalah ikan yang mudah stres dan marah, sehingga harus dihindari dari hal-hal yang bisa membuatnya tidak nyaman atau terancam. Beberapa hal yang bisa menyebabkan stres atau gangguan pada ikan buntal mbu adalah:
4.1 Kehadiran Ikan Lain
Ikan buntal mbu adalah ikan yang soliter dan teritorial, tidak bisa hidup bersama ikan lain. Ikan lain bisa dianggap sebagai pesaing atau mangsa oleh ikan buntal mbu, sehingga bisa menimbulkan pertempuran atau pemangsaan.
Jika kamu ingin memelihara ikan buntal mbu, kamu harus menyediakan akuarium khusus untuknya, tanpa ikan lain.
4.2 Cahaya yang Tidak Sesuai
Ikan buntal mbu adalah ikan yang aktif di siang hari, sehingga membutuhkan cahaya yang cukup untuk melihat dan beraktivitas.
Namun, cahaya yang terlalu terang atau gelap bisa membuat ikan buntal mbu tidak nyaman atau bingung.
Cahaya yang ideal untuk ikan buntal mbu adalah cahaya alami atau buatan yang tidak terlalu kuat atau redup, serta memiliki siklus yang teratur, yaitu 12 jam terang dan 12 jam gelap.
4.3 Sesuatu yang Mengejutkan
Ikan buntal mbu adalah ikan yang mudah terkejut, sehingga sensitif terhadap aktivitas yang ada di lingkungan sekitarnya.
Misalnya, suara yang terlalu keras atau tiba-tiba bisa membuat ikan buntal mbu kaget atau takut, sehingga bisa mengembangkan tubuhnya atau berenang kasar ke sana ke mari secara kasar.
Jadi, jangan sesekali membuat gerakan atau suara yang membuatnya terkejut.
4.4 Sentuhan Kasar yang Tidak Diinginkan
Ikan buntal mbu adalah ikan yang bisa merasakan dan bereaksi terhadap sentuhan, sehingga tidak suka disentuh atau diganggu.
Sentuhan yang kasar atau tidak diinginkan bisa membuat ikan buntal mbu sakit atau marah, sehingga bisa menggigit atau mengembangkan tubuhnya.
Saat perlu berinteraksi langsung dengannya, seperti ketika membersihkan akuarium atau harus memindahkannya ke akuarium lain, sebisa mungkin lakukan secara hati-hati.
Tertarik Memelihara Ikan Buntal Raksasa?
Ikan buntal mbu atau ikan buntal raksasa memanglah ikan yang unik dan menarik, tetapi juga membutuhkan perawatan khusus dan tidak cocok untuk pemula.
Jika kamu ingin memelihara ikan buntal mbu, kamu harus mempersiapkan akuarium yang sesuai, memberi makanan yang berkualitas, menjaga kualitas air, dan menghindari stres dan gangguan. Dengan begitu, kamu bisa menikmati keindahan dan kepribadian ikan buntal mbu yang luar biasa.
Demikian artikel kami tentang cara merawat ikan buntal mbu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang kamu butuhkan.
Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau pengalaman tentang ikan buntal mbu, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel kami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!