Kura-kura CST (Common Snapping Turtle) adalah salah satu jenis kura-kura air yang memiliki ukuran tubuh yang besar, cangkang yang tebal, dan kepala yang kuat. Kura-kura ini berasal dari Amerika Utara dan dapat hidup hingga 100 tahun. Kura-kura CST termasuk kura-kura yang agresif dan berbahaya, sehingga membutuhkan perawatan yang khusus dan hati-hati.
Salah satu hal yang penting dalam merawat kura-kura CST adalah setup aquariumnya. Aquarium kura-kura CST harus memenuhi beberapa kriteria.
Berikut tips setup aquarium kura-kura CST yang perlu kamu ketahui.
Contents
Setup Aquarium Kura-Kura CST
#1. Aquarium
Aquarium adalah tempat tinggal utama bagi kura-kura CST, sehingga harus dipilih dengan baik. Aquarium kura-kura CST harus memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Kuat dan Tahan Lama
Kura-kura CST adalah kura-kura yang kuat dan berat, sehingga dapat merusak aquarium yang lemah atau tipis. Aquarium kura-kura CST harus terbuat dari kaca tebal atau akrilik, dengan bingkai yang kokoh dan rapat.
Bersih dan Higienis
Kura-kura CST adalah kura-kura yang kotor, sehingga dapat menyebabkan aquarium menjadi kotor dan bau. Aquarium kura-kura CST harus mudah dibersihkan dan didesinfeksi, dengan menggunakan alat-alat yang sesuai dan aman bagi kura-kura CST.
Aman dan Nyaman
Kura-kura CST adalah kura-kura yang agresif dan penasaran, sehingga dapat melukai dirinya sendiri atau penghuni lain di aquarium. Aquarium kura-kura CST harus aman dan nyaman bagi kura-kura CST, dengan menghindari benda-benda yang tajam, berkarat, berjamur, atau beracun di dalam aquarium.
#2. Volume Air
Volume air adalah jumlah air yang ada di dalam aquarium, yang berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan kura-kura CST. Volume air yang sesuai untuk kura-kura CST adalah:
Sesuai dengan Ukuran Kura-Kura CST
Kura-kura CST dapat tumbuh hingga 50 cm panjangnya, sehingga membutuhkan volume air yang cukup untuk berenang dan menyelam. Sebagai acuan, volume air minimal untuk kura-kura CST dewasa adalah 300 liter.
Sesuai dengan Jumlah Kura-Kura CST
Kura-kura CST adalah kura-kura yang soliter dan teritorial, sehingga tidak disarankan untuk dipelihara bersama kura-kura lain. Namun, jika kamu ingin memelihara lebih dari satu kura-kura CST, kamu harus menambah volume air sesuai dengan jumlah kura-kura CST.
Sebagai acuan, volume air tambahan untuk setiap kura-kura CST adalah 100 liter.
#3. Membagi Zona (Drat dan Air)
Zona adalah bagian-bagian yang ada di dalam aquarium, yang dibedakan berdasarkan fungsi dan kebutuhan kura-kura CST. Zona yang harus ada di aquarium kura-kura CST adalah:
Zona Air
Zona air adalah tempat kura-kura CST berenang, berburu, dan buang air. Zona air harus lebih luas dari zona darat, dengan perbandingan sekitar 80:20.
Kedalaman air di zona air harus setidaknya 30 cm, agar kura-kura CST dapat menyelam dengan nyaman. Air di zona air harus bersih dan jernih, dengan menggunakan sistem filtrasi yang baik.
Zona Darat
Zona darat adalah tempat kura-kura CST berjemur, beristirahat, dan bertelur. Zona darat harus lebih tinggi dari zona air, dengan menggunakan batu, kayu, atau akar sebagai media naik turun.
Luas zona darat harus setidaknya 20% dari luas aquarium, agar kura-kura CST dapat bergerak dengan bebas. Zona darat harus kering dan hangat, dengan menggunakan pencahayaan dan pemanasan yang sesuai.
#4. Sistem Filtrasi
Sistem filtrasi adalah sistem yang digunakan untuk membersihkan dan menjernihkan air di dalam aquarium, yang berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan kura-kura CST. Sistem filtrasi yang sesuai untuk kura-kura CST adalah:
Power Head Bertenaga dan Efisien
Kura-kura CST adalah kura-kura yang kotor, sehingga membutuhkan sistem filtrasi yang bertenaga dan efisien untuk menghilangkan kotoran, sisa makanan, dan bau tidak sedap dari air.
Sistem filtrasi yang bertenaga dan efisien dapat menghasilkan arus air yang kuat dan stabil, yang dapat membantu sirkulasi oksigen di dalam aquarium.
Mekanis, Biologis, dan Kimia
Kura-kura CST adalah kura-kura yang membutuhkan air yang bersih dan sehat, sehingga membutuhkan sistem filtrasi yang mekanis, biologis, dan kimia untuk menjaga kualitas air di dalam aquarium.
- Sistem filtrasi mekanis dapat menyaring partikel-partikel kasar dari air, seperti kotoran dan sisa makanan.
- Sistem filtrasi biologis dapat menguraikan zat-zat organik dari air, seperti amonia dan nitrit.
- Sistem filtrasi yang kimia dapat menyeimbangkan zat-zat anorganik dari air, seperti pH dan karbonat.
#5. Pencahayaan
Pencahayaan adalah cahaya yang diberikan ke dalam aquarium, yang berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan kura-kura CST. Pencahayaan yang sesuai untuk kura-kura CST adalah:
UVB dan Pemanas
Kura-kura CST adalah kura-kura yang membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kesehatan kulit, cangkang, dan tulangnya.
Namun, karena kura-kura CST adalah kura-kura yang suka bersembunyi, maka sinar matahari langsung dapat membuatnya stres. Oleh karena itu, pencahayaan yang sesuai adalah lampu UVB, yang dapat memberikan sinar ultraviolet tanpa panas berlebih.
Lampu UVB harus diletakkan di atas zona darat, dengan jarak sekitar 30 cm dari permukaan aquarium.
Selain lampu UVB, kura-kura CST juga membutuhkan pemanasan untuk menjaga suhu tubuhnya. Pemanasan yang dapat digunakan adalah lampu pemanas, yang dapat memberikan panas dan cahaya putih.
Lampu pemanas harus diletakkan di sebelah lampu UVB, dengan jarak sekitar 20 cm dari permukaan aquarium. Suhu di zona darat harus sekitar 28-32°C, sedangkan suhu di zona air harus sekitar 24-26°C.
Siklus dan Durasi
Kura-kura CST adalah kura-kura yang membutuhkan siklus dan durasi pencahayaan yang sesuai dengan ritme sirkadian mereka. Ritme sirkadian adalah pola aktivitas harian yang dipengaruhi oleh cahaya dan gelap.
Kura-kura CST adalah kura-kura yang aktif di siang hari (diurnal), sehingga membutuhkan siklus dan durasi pencahayaan yang meniru siang dan malam. Siklus dan durasi pencahayaan yang sesuai adalah 12 jam cahaya dan 12 jam gelap, yang dapat diatur dengan menggunakan timer atau saklar.
#6. Dekorasi
Dekorasi adalah benda-benda yang diletakkan di dalam aquarium, yang berfungsi untuk mempercantik dan mempernyaman aquarium kura-kura CST. Dekorasi yang sesuai untuk kura-kura CST adalah:
Tanaman
Dekorasi tanaman dapat memberikan kesan alami dan tempat bersembunyi bagi kura-kura CST.
Tanaman dapat berupa tanaman hidup atau buatan, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tanaman hidup dapat membantu menghasilkan oksigen dan menyerap zat-zat berbahaya di dalam air, tetapi juga membutuhkan perawatan dan pemupukan yang rutin.
Tanaman buatan dapat tahan lama dan mudah dibersihkan, tetapi juga dapat mengandung zat-zat beracun atau berbahaya bagi kura-kura CST.
Tanaman yang dipilih harus tahan air dan tidak beracun, seperti anubias, java fern, atau water lettuce. Tanaman harus diletakkan di zona air, dengan cara menancapkan di kerikil atau mengikatkan di batu, kayu, atau akar.
Batu, Kayu, atau Akar
Batu, kayu, atau akar bisa menjadi pilihan dekorasi yang dapat memberikan tempat berjemur dan beristirahat bagi kura-kura CST. Batu, kayu, atau akar juga dapat memberikan tekstur dan variasi di dalam aquarium, yang dapat merangsang kura-kura CST untuk bergerak dan bermain.
Batu, kayu, atau akar yang dipilih harus tidak tajam, tidak berkarat, dan tidak berjamur. Batu, kayu, atau akar harus diletakkan di zona darat, dengan sudut yang memudahkan kura-kura CST naik dan turun.
Tempat Bersembunyi
Tempat bersembunyi adalah dekorasi yang dapat memberikan tempat berlindung dan bersarang bagi kura-kura CST, misalnya gua buatan.
Dekorasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi kura-kura CST, yang dapat mengurangi stres dan agresivitasnya.
Saat memilih tempat bersembunyi, pilihlah yang cukup besar untuk kura-kura CST masuk dan keluar, tetapi tidak terlalu besar untuk menghindari ketidaknyamanan.
Dekorasi ini bisa diletakkan di zona darat, dengan lubang yang menghadap ke zona air.
Akhir Kata
Itulah beberapa kriteria dan contoh setup aquarium kura-kura CST (common snapping turtle). Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang ingin merawat kura-kura CST. Selamat mencoba!